×

Hubungi Kami

akvakultur dan budidaya ikan

Prakiraan Peternakan Ikan Dari Dulu Hingga Sekarang

Mereka memiliki sejarah hampir tiga ribu tahun, peternakan ikan atau akuakultur. Orang-orang menangkap ikan pada zaman kuno dan menjaganya dengan menyimpannya di kolam untuk konsumsi kemudian. Dengan dunia mulai menghadapi overpopulasi, menjadi sulit bagi semua orang untuk memiliki akses seperti sebelumnya karena lebih banyak orang mencari ikan, dan ini adalah salah satu alasan petani aqua modern muncul.

Sekarang, petani ikan memiliki banyak cara untuk mengembangkan teknik pemeliharaan ikan. Yang lain menggunakan metode yang lebih modern seperti budidaya kolam besar, tangki atau kandang yang ditempatkan di badan air alami seperti lautan. Di abad ke-21, jenis peternakan ini telah dirancang dari atas ke bawah untuk efisiensi.[3] Dengan jejak karbon yang terbatas dan kondisi yang terkendali di dalam gedung atau di luar ruangan, contohnya adalah peternakan Ikan Pelangi dan Udang SuiteWater, yang produksi tinggi per satuan luasnya membuatnya praktis bahkan di properti perkotaan dengan biaya tinggi,[58] para petani dapat mengoperasikan unit daur ulang ribuan mil di daratan.

Menyeimbangkan Pekerjaan dan Lingkungan

Pemeliharaan ikan saat ini telah berkembang sebagai aktivitas ekonomi yang penting di bidang produksi pangan, yang memberikan lapangan kerja bagi jutaan orang dan menjamin pasokan ikan kaya protein untuk gizi manusia. Namun, seperti halnya di sektor apa pun, ada kekhawatiran terkait lingkungan.

Ikan yang hidup dalam kondisi padat tanpa cukup oksigen dapat membuang limbah yang berkontribusi pada pertumbuhan alga dan pencemaran air, yang dapat mengancam organisme lain yang berbagi air tersebut. Selain itu, ikan yang melarikan diri dari peternakan bisa mengganggu ekosistem alami melalui persaingan sumber makanan antara spesies liar dan ikan ternak. Petani ikan bekerja sama dengan pelestari alam untuk mengatasi hambatan-hambatan ini dan menjaga keseimbangan antara komersial dan alam. Kemitraan ini meneliti praktik-praktik berkelanjutan dengan mengintegrasikan sistem efisien air dan energi di beberapa peternakan, sementara yang lain mencoba cara inovatif untuk memastikan minimum limbah ikan dengan strategi pemberian makan alternatif dan manajemen air.

Pendekatan Baru dalam Pemberian Pakan dan Pembiakan Ikan

Untuk memastikan setiap ikan mendapatkan manfaat kesehatan dari pakan harus dijamin. Masalahnya, pakan ikan berkualitas tinggi datang dengan harga. Untuk meningkatkan efisiensi, semakin banyak peternak ikan yang meneliti strategi pemberian pakan alternatif.

Beberapa peternakan bahkan menerapkan diet yang baik namun hemat biaya dan berkelanjutan seperti alternatif berbasis serangga atau alga. Selain itu, terobosan teknologi memungkinkan petani untuk mengamati perilaku ikan lebih teliti dan memberi makan sesuai dengan pola mereka yang spesifik. Selain itu, penelitian terus dilakukan untuk memperbaiki praktik inkubasi ikan yang akan mengarah pada penciptaan spesies yang lebih terbiasa hidup di lingkungan terbatas. Seperti pembiakan ikan dengan warna/pola berbeda untuk menarik perhatian orang, atau menciptakan jenis yang tahan penyakit atau pertumbuhan lebih cepat.

Why choose wolize akvakultur dan budidaya ikan?

Kategori produk terkait

Tidak menemukan apa yang Anda cari?
Hubungi konsultan kami untuk produk tersedia lebih banyak.

Ajukan Penawaran Sekarang
email goToTop