Ada juga jenis ikan khusus di dunia dan itu adalah ikan nila. Apakah kamu pernah mendengarnya sebelumnya? Ikan nila sudah ada sejak banyak tahun dan sebenarnya merupakan salah satu ikan yang paling banyak dikonsumsi di dunia karena rasanya yang lezat dan kemampuannya untuk dibudidayakan secara berkelanjutan. Mari kita ketahui tentang ikan nila di tempat lain.
Kapan Pertama Kali Ikan Tilapia Dimakan | Makanan yang Secara Historis Penting. Ikan Tilapia sangat populer dan dianggap sangat penting di Mesir kuno. Beberapa orang bahkan menganggapnya istimewa. Ikan Tilapia merupakan pertanda kemakmuran dan sering muncul dalam gambar dan cerita. Tilapia adalah makanan sehat dan lezat yang dinikmati oleh bangsa Yunani dan Romawi kuno.
Tergantung di mana Anda berada, ada banyak cara yang menyenangkan untuk memasak ikan nila. Di China, cara membuat ikan nila lezat adalah dengan mengukusnya bersama jahe dan kecap asin. Ikan nila dipanggang di atas api terbuka dan disajikan dengan saus cocolan pedas di Afrika. Di Amerika Latin, mereka sering digoreng dan disajikan bersama nasi dan kacang-kacangan. Masing-masing memiliki metode unik sendiri dalam menyiapkan dan menikmati ikan nila, yang menjadikannya ikan favorit di dunia.
Salah satu alasan popularitas ikan nila adalah karena ikan ini dapat dipelihara dengan cara yang ramah lingkungan. Budidaya nila bervariasi dari tempat ke tempat, tetapi umumnya dilakukan di kolam atau tangki air tawar untuk budidaya ikan. Petani juga menerapkan pendekatan yang baik dengan memberi makanan alami dan merawat air agar mempertahankan kesehatan ikan serta melindungi alam. Metode budidaya ini membuat ikan nila menjadi pilihan populer bagi konsumen yang peduli terhadap Bumi.
Di beberapa budaya, ikan nila lebih dari sekadar kuliner. Dalam agama Kristen, nila juga dikenal sebagai "ikan Yesus" karena perannya dalam salah satu ayat Alkitab di mana banyak ikan ditangkap. Dalam mitologi Afrika, nila merupakan simbol kebijaksanaan dan kekuatan, serta membawa keberuntungan. Makna khusus ini meningkatkan signifikansi ikan nila bagi banyak orang.
Dan seiring dengan semakin populernya ikan nila di seluruh dunia, orang-orang mulai bertukar teknik budidaya. Teknik budidaya dari Tiongkok telah diterapkan di Amerika Latin untuk meningkatkan produksi ikan nila, misalnya. Petani di Afrika juga telah dilatih oleh para ahli Eropa, sehingga mereka dapat memperbaiki peternakan mereka. Pertukaran informasi ini juga telah meningkatkan budidaya ikan nila di sana-sini.