Akuakultur berbasis darat adalah bentuk khusus dari budidaya hasil laut di darat, bukan di dalam air. Ini adalah cara yang rapi dan baru untuk memelihara ikan dan makhluk air lainnya, seperti udang dan tiram. Mari kita cari tahu lebih banyak tentang bagaimana akuakultur berbasis darat bekerja, dan mengapa itu bermanfaat bagi lingkungan dan ekonomi.
Petani dalam akuakultur berbasis tanah merawat hewan dan lingkungan melalui praktik pertanian yang baik. Itu artinya mereka memastikan hewan mendapatkan cukup makanan, air bersih untuk diminum, dan ruang untuk tumbuh. Mereka juga menggunakan metode alami untuk menjaga kesehatan hewan, seperti menggunakan bakteri baik untuk membersihkan air daripada bahan kimia berbahaya. Dengan merawat kesehatan hewan dan lingkungan, para petani dapat menempatkan pengamanan agar akuakultur berbasis darat menjadi cara yang bersih dan aman untuk menumbuhkan hasil laut kita.
Teknologi baru terus dikembangkan untuk meningkatkan budidaya air tawar berbasis darat. Ini tampaknya merupakan peluang untuk menggunakan sistem daur ulang yang akan membersihkan air sambil tetap digunakan kembali untuk hewan. Ini membantu menghemat air dan menjaga hewan dari kelelahan. Notion lain adalah menggunakan sensor dan komputer untuk melacak hewan dan memastikan mereka tumbuh dengan baik. Mereka juga membantu petani merawat hewan dengan lebih baik.
Membesarkan ikan di darat menawarkan banyak keuntungan bagi lingkungan dan dompet. Budidaya laut di daratan dapat membantu melindungi lautan dan sungai dari polusi dan overfishing. Mereka juga dapat mengurangi permintaan akan hasil laut tangkapan liar, secara tidak langsung membantu dalam pemeliharaan populasi ikan. Budidaya air tawar berbasis darat juga menciptakan lapangan kerja dan pendapatan untuk komunitas setempat. Hasil laut sebaiknya dibudidayakan secara lokal karena petani dapat menyediakan makanan segar, sehat, aman, dan bergizi kepada orang-orang serta mendukung perekonomian lokal.
Petani sehingga mengurangi manfaat bersih dari operasi budidaya perairan daratan dengan menggunakan praktik agronomi yang cerdas. Mereka juga secara hati-hati merencanakan bagaimana hewan akan tumbuh agar mereka berkembang secepat mungkin dan seselamat mungkin. Mereka juga memasukkan teknologi penghemat energi, seperti lampu light-emitting diode dan panel surya, untuk mengurangi penggunaan listrik. Petani dapat menghasilkan lebih banyak hasil laut daripada peternakan berbasis darat pada lahan yang lebih kecil dengan sumber daya yang lebih sedikit, dan itu lebih baik untuk lingkungan.
Seiring semakin banyak orang yang meminta hasil laut, ada permintaan yang lebih besar untuk pilihan yang berkelanjutan dan sehat. Budidaya air darat adalah cara yang luar biasa untuk memenuhi kebutuhan ini. Ketika dibudidayakan di darat, hasil laut menjadi seperti tanaman lainnya yang bisa dihasilkan oleh petani sepanjang tahun, terlepas dari kondisi alam. Ini pada gilirannya memastikan bahwa orang-orang memiliki hasil laut yang segar dan lezat kapan pun mereka menginginkannya.